Integrated lab
Pada awal tahun akademik ini tepat nya pada PTA 2008/2009, Universitas Gunadarma telah mengperasikan fasilitas laboratorium yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yaitu Laboratorium Komputer Terpadu atau yang lebih dikenal dengan Integrated Lab(I-Lab). I-Lab berlokasi di Kampus H, gedung 1 dan lantai 3. Konsep dari I-Lab ini adalah praktikum mandiri, dimana para praktikan dapat melakukan praktikum tanpa membutuhkan seorang asisten. Dengan konsep tersebut mungkin saja ini bisa bermanfaat bagi mahasiswa akan tetapi fasilitas di I-Lab tersebut kurang maksimal sehingga memberikan kesan keberadaan laboratorium ini terlalu dipaksakan. Misalnya saja banyak terminal computer yang terkadang error sehingga akan membuat praktikan kehabisan waktu dalam mengerjakan latihan-latihan yang diberikan. Selain itu juga terkadang karena kesalahan praktikan yang lupa untuk me-log off maka praktikan tidak bisa mengikuti praktikum berikutnya. Lalu untuk masalah system penilaian dari praktikum tersebut. Pada praktikum regular praktikan mendapatkan nilai dari keaktifan akan tetapi pada praktikum mandiri ini nilai keaktifan ditiadakan sehingga tidak bisa membantu praktikan jika mendapatkan nilai jelek pada test-test yang di berikan. Soal-Soal yang diberikan pada test tersebut juga terkadang berbeda dengan modul yang diberikan. Menurut saya praktikum ini kurang bermanfaat karena praktikan tidak dapat mengeksplore dirinya. Bagaimana jika praktikum ini diberikan simulasi agar dapat memudahkan para praktikan.
Pada awal tahun akademik ini tepat nya pada PTA 2008/2009, Universitas Gunadarma telah mengperasikan fasilitas laboratorium yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yaitu Laboratorium Komputer Terpadu atau yang lebih dikenal dengan Integrated Lab(I-Lab). I-Lab berlokasi di Kampus H, gedung 1 dan lantai 3. Konsep dari I-Lab ini adalah praktikum mandiri, dimana para praktikan dapat melakukan praktikum tanpa membutuhkan seorang asisten. Dengan konsep tersebut mungkin saja ini bisa bermanfaat bagi mahasiswa akan tetapi fasilitas di I-Lab tersebut kurang maksimal sehingga memberikan kesan keberadaan laboratorium ini terlalu dipaksakan. Misalnya saja banyak terminal computer yang terkadang error sehingga akan membuat praktikan kehabisan waktu dalam mengerjakan latihan-latihan yang diberikan. Selain itu juga terkadang karena kesalahan praktikan yang lupa untuk me-log off maka praktikan tidak bisa mengikuti praktikum berikutnya. Lalu untuk masalah system penilaian dari praktikum tersebut. Pada praktikum regular praktikan mendapatkan nilai dari keaktifan akan tetapi pada praktikum mandiri ini nilai keaktifan ditiadakan sehingga tidak bisa membantu praktikan jika mendapatkan nilai jelek pada test-test yang di berikan. Soal-Soal yang diberikan pada test tersebut juga terkadang berbeda dengan modul yang diberikan. Menurut saya praktikum ini kurang bermanfaat karena praktikan tidak dapat mengeksplore dirinya. Bagaimana jika praktikum ini diberikan simulasi agar dapat memudahkan para praktikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar